Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak bumi dijuluki sebagai ibu dari berbagai komoditas. Pasalnya minyak bumi memiliki peran besar dan penting dalam keberlangsungan hidup manusia.
Buktinya harga minyak yang selangit akan berpengaruh terhadap ekonomi suatu negara bahkan dunia karena sebagai salah satu pendorong kenaikan harga secara luas atau disebut inflasi.
Saat ini harga minyak bumi jenis Brent tercatat US$ 94,53 per barel. Sedangkan jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) US$ 88,05 per barel.
Harga minyak bumi pun sudah melambung tinggi sepanjang 2 tahun terakhir. Sepanjang tahun ini harga minyak mentah dunia telah naik 20% secara point-to-point (ptp).
Sedangkan tahun lalu naik 50% ptp. Ini membuat negara penghasil minyak bumi tertimpa "durian runtuh". Lalu mana saja negara penghasil minyak bumi terbesar? Simak daftarnya.
1. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini menempati urutan pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia menurut BP Statistical Review 2022. Total produksi minyak bumi Amerika Serikat mencapai 16,58 juta barel per hari dan berkontribusi terhadap 18,5% produksi minyak dunia pada 2021.
2. Arab Saudi
Negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia yang kedua adalah Arab Saudi dengan jumlah 10,95 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 12,2%
produksi minyak dunia pada 2021.
3. Rusia
Peringkat ketiga ditempati oleh Rusia. Diperkirakan, negara yang satu ini menghasilkan minyak bumi sebanyak 10,94 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 12,2% produksi minyak dunia.
4. Kanada
Kemudian, posisi keempat negara penghasil minyak terbesar di dunia adalah Kanada. Total minyak bumi Kanada mencapai 5,43 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 6% produksi
minyak dunia.
5. Irak
Selanjutnya ada Irak yang bertengger di posisi kelima sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar dunia dengan jumlah produksi 4,10 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 4,6% produksi minyak dunia.
6. China
China adalah produsen minyak urutan enam terbesar di dunia dengan produksi 3,99 juta barel minyak per hari atau berkontribusi terhadap 4,4% produksi minyak dunia. Selain produsen, China juga
merupakan konsumen utama minyak dunia.
7. Uni Emirat Arab
Posisi tujuh ditempati oleh Uni Emirat Arab. Jumlah produksi minyak bumi negara anggota OPEC ini mencapai 3,67 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 4,0% produksi minyak dunia.
8. Iran
Negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia berikutnya adalah Iran yang menghasilkan minyak bumi 3,62 juta barel per hari atau berkontribusi
terhadap 3,3% produksi minyak dunia.
9. Brasil
Brasil menempati posisi kesembilan sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Jumlahnya mencapai 2,99 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 3,0% produksi minyak dunia.
10. Kuwait
Urutan terakhir dalam daftar 10 negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia adalah Kuwait. Negara timur tengah ini menghasilkan minyak bumi sebanyak 2,74 juta barel
per hari atau berkontribusi terhadap 2,3% produksi minyak dunia.
Lantas, Indonesia ada di urutan berapa? Berdasarkan BP Statistical Review 2022 Indonesia menempati urutan ke-24 sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan total 692 ribu barel per hari atau berkontribusi terhadap 0,8% produksi minyak dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Artikel Selanjutnya
Breaking News: Harga Minyak Anjlok 2%, Apa-apaan Ini?
(ras/vap)
Penurunan Produksi Minyak Dunia Kerek ICP Oktober ke Angka USD 77,56 per Barel
Rabu, 7 November 2018 - Dibaca 1563 kali
JAKARTA - Indonesian Crude Price (ICP) atau Harga Minyak Mentah Indonesia pada bulan Oktober 2018 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. ICP Oktober
2018 mencapai USD 77,56 per barel, naik sebesar USD 2,68 per barel dari ICP September 2018 yang mencapai USD 74,88.
Tim Harga Minyak Indonesia melaporkan, kenaikan juga dialami ICP SLC (Sumatran Light Crude) pada bulan Oktober 2018, mengalami kenaikan sebesar USD 2,71 per barel, dari USD 75,38 per barel pada bulan September 2018 menjadi USD 78,09 per barel.
Peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional salah satunya disebabkan laporan International Energy Agency (IEA) bulan Oktober 2018 yang menyebutkan terjadinya penurunan produksi minyak dunia sebesar 40 ribu barel per hari menjadi 100,30 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh penurunan produksi dari negara-negara Non-OPEC.
Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), stok gasoline dan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober 2018 juga lebih rendah dibandingkan stok distillate, stok gasoline dan produksi minyak mentah AS pada akhir bulan September 2018.
Dari sisi geopolitik, kekhawatiran pasar atas rencana implementasi sanksi AS kepada Iran pada 4 November 2018 turut mempengaruhi naiknya harga minyak mentah. Analisa Platts memperkirakan ekspor minyak mentah dan kondensat Iran pada bulan Oktober 2018 turun sebesar 1,81 juta barel per hari, juga menjadi penyebab kenaikan harga minyak internasional.
Selanjutnya, sentimen positif pasar atas kesepakatan antara AS, Kanada dan Meksiko pada North American Free Trade Agreement (NAFTA) yang diperkirakan berpotensi meningkatkan permintaan minyak serta badai Michael yang mempengaruhi penurunan produksi minyak AS di bulan Oktober 2018, menaikkan harga minyak mentah pada Oktober 2018.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah dipengaruhi tingkat permintaan China meningkat yang dipengaruhi oleh potensi penimbunan stok menjelang musim dingin dan tingginya pengeluaran atas projek pembangunan infrastruktur untuk menstimulasi perekonomian.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Oktober 2018 dibandingkan September 2018 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut :
Dated Brent naik sebesar USD 2,30 per barel dari USD 78,85 per barel menjadi USD 81,15 per barel.
WTI (Nymex) naik sebesar USD 0,67 per barel dari USD 70,08 per barel menjadi USD70,76 per barel.
Basket OPEC naik sebesar USD 2,40 per barel dari USD 77,18 per barel menjadi USD 79,58 per barel.
Brent (ICE) naik sebesar USD 1,52 per barel dari USD 79,11 per barel menjadi USD 80,63 per barel.
Penulis: Khoiria Oktaviani
Bagikan Ini!
Minyak bumi Indonesia nomor berapa?
Negara apa yang menghasilkan minyak terbanyak?
Apakah di Indonesia ada minyak bumi?
Di mana penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia?
1 | Amerika Serikat | 10,962,000 | |
2 | Rusia | 10,759,000 | |
3 | Arab Saudi | 10,425,000 | |
4 | Irak | 4,613,000 | |
5 | Kanada | 4,264,000 | |
6 | Iran | 4,251,000 | |
7 | Cina | 3,773,000 | |
8 | Uni Emirat Arab | 3,216,000 | |
9 | Kuwait | 2,807,000 | |
10 | Brazil | 2,587,000 | |
11 | Nigeria | 1,989,000 | |
12 | Kazakhstan | 1,856,000 | |
13 | Meksiko | 1,852,000 | |
14 | Angola | 1,593,000 | |
15 | Norway | 1,517,000 | |
16 | Venezuela | 1,484,000 | |
17 | Qatar | 1,464,000 | |
18 | Aljazair | 1,259,000 | |
19 | Libya | 1,039,000 | |
20 | Britania Raya | 1,000,000 |
Definisi: Entri ini adalah total minyak yang dihasilkan dalam barel per hari (BBL/hari). Perbedaan antara jumlah minyak yang diproduksi dan/atau diimpor dan jumlah yang dikonsumsi dan/atau diekspor disebabkan oleh penghilangan perubahan stok, keuntungan kilang, dan faktor -faktor rumit lainnya. This entry is the total oil produced in barrels per day (bbl/day). The discrepancy between the amount of oil produced and/or imported and the amount consumed and/or exported is due to the omission of stock changes, refinery gains, and other complicating factors.
Sumber: CIA World Factbook - Kecuali disebutkan sebaliknya, informasi di halaman ini akurat pada 1 Januari 2020
Lihat juga: Minyak - Peta Produksi Oil - production map
Berita Terkait
Tidak ada negara lain di dunia yang menghasilkan lebih banyak minyak daripada AS - jadi mengapa kita mengandalkan negara -negara seperti Arab Saudi untuk memberi kita minyak mentah? Moneywise di MSN.com - 10/27/2022 7:00:00 PM Sementara AS adalah produsen minyak teratas dunia, itu juga guzzler gas top dunia. Inflasi, didorong oleh masalah rantai pasokan dan perang Rusia di Ukraina telah meningkatkan biaya sumber daya yang berharga ini.
MoneyWise on MSN.com - 10/27/2022 7:00:00 PM
While the U.S. is the world’s top producer of oil, it’s also the world’s top gas guzzler. Inflation, spurred by supply chain issues and Russia’s war in Ukraine has driven up the cost of this valuable resource.
Ukuran Pasar Minyak Alga dengan Data Negara -Negara Teratas, Analisis oleh Pemain Kunci Terkemuka di Sektor Kimia & Material Marketwatch - 11/3/2022 4:18:00 PM Pasar minyak alga global diperkirakan akan pertumbuhan pada tingkat yang signifikan selama periode perkiraan, Antara 2022 dan 2028. Pada tahun 2022, pasar tumbuh pada tingkat yang stabil dan dengan meningkatnya adopsi taktik oleh pemain kunci,
MarketWatch - 11/3/2022 4:18:00 PM
The Global Algae Oil market is expected to growth at a significant rate during the forecast period, between 2022 and 2028. In 2022, the market
is growing at a stable rate and with the increasing adoption of tactics by key players,
OPEC+ Keputusan untuk Memotong Produksi Minyak akan memengaruhi harga gas Yahoo-10/31/2022 3:04:00 PM Awal bulan ini, 23-anggota-Kartel yang dikenal sebagai OPEC+ (organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi), di mana Rusia. .. dengan 2 juta barel per hari. Pemotongan produksi sama dengan 2% dari produksi minyak harian dunia.
Yahoo - 10/31/2022 3:04:00 PM
Earlier this month, the 23-member oil-cartel known as OPEC+ (Organization of the Petroleum Exporting Countries), of which Russia ... by 2 million barrels per day. The production
cut is equal to 2% of the world’s daily oil production.
Annatto Oil Market 2022: Peluang di masa depan, Analisis Pertumbuhan Bisnis oleh Data dan Pemain Industri Negara Teratas Pada tahun 2028 | 101 halaman Laporan MarketWatch - 10/31/2022 12:52:00 PM Menurut studi terbaru ini, pada tahun 2022 pertumbuhan Pasar Minyak Annatto diproyeksikan mencapai jutaan jutaan USD pada tahun 2028,
MarketWatch - 10/31/2022 12:52:00 PM
According to this latest study, In 2022 the growth of Annatto Oil Market is projected to reach Multimillion USD by 2028,
Ukuran Pasar Minyak Pracaxi Global, Saham 2022 Gerakan dengan Analisis Tren, Status Pertumbuhan, Harapan Pendapatan ke 2028 Negara Teratas Pasar Data Pasar - 11/2/2022 12:51:00 PM "Pasar Minyak Pracaxi" Global [2022-2028] Laporan Penelitian Global Investigasi dari atas ke bawah tentang situasi saat ini
MarketWatch -
11/2/2022 12:51:00 PM
Global "Pracaxi Oil Market” [2022-2028] research report offers top to bottom investigation on the current situation
Ketika produksi minyak global berkurang, akankah harga gas naik atau menurun? Jawabannya beragam. Milwaukee Journal Sentinel - 10/27/2022 10:52:00 PM Presiden Joe Biden akan segera mengumumkan rilis 15 juta barel minyak ... produksi minyak untuk menurunkan harga gas. Arab Saudi adalah organisasi negara -negara pengekspor minyak bumi ...
Milwaukee Journal Sentinel - 10/27/2022 10:52:00 PM
President Joe Biden will soon
announce a release of 15 million barrels of oil ... oil production to lower gas prices. Saudi Arabia is the Organization of the Petroleum Exporting Countries ...
Saudi, UEA membela keputusan OPEC untuk memotong produksi minyak, meskipun AS memperingatkan TBSNews - 10/31/2022 9:07:00 AM Saudi Arab dan Uni Emirat Arab membela pada hari Senin keputusan oleh OPEC dan sekutunya untuk memotong produksi minyak, bahkan Sebagai seorang utusan Amerika memperingatkan "ketidakpastian ekonomi" di depan dunia. Saat ramah,
tbsnews - 10/31/2022 9:07:00 AM
Saudi Arabia and the United Arab Emirates defended
on Monday a decision by OPEC and its allies to cut oil production, even as an American envoy warned of "economic uncertainty" ahead for the world. While cordial,
Dewan Negara -negara Penghasil Minyak Palm (CPOPC): SVOC: Kolaborasi untuk memastikan keamanan makanan dan energi Finanznachrichten - 11/3/2022 2:29:00 PM yang mengambil bagian dalam konferensi, yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia dan diorganisasikan oleh Indonesia Perkebunan kelapa sawit ... 500 peserta dari 41 negara penghasil dan konsumsi. Pembicara lain dari WTO, PBB FAO, Program Makanan Dunia dan ...
Finanznachrichten - 11/3/2022 2:29:00 PM
Taking part in the conference, organized by the Indonesian government and co-organized by the Indonesia Oil Palm Plantations ... 500 participants from 41 producing and consuming countries. Other speakers from WTO, UN FAO, World Food Program and ...
Saudi, UAE Tout Higher Oil Production, Days Before COP Climate Talks Barron's - 10/31/2022 12:03:00 PM Saudi Arabia and the United Arab Emirates said the world needs higher oil production on Monday, just days before the COP27 climate summit ditujukan untuk mengekang pemanasan global.
Barron's - 10/31/2022 12:03:00 PM
Saudi Arabia and the United Arab Emirates said the world needs higher oil production on Monday, just days before the COP27 climate summit aimed at curbing global warming.
Ukuran Pasar Minyak Esensial Lemongrass Dengan Data Negara Teratas, Analisis oleh Pemain Kunci Terkemuka di Pasar Sektor Kimia & Bahan - 11/2/2022 6:38:00 PM Pasar Minyak Esensial Lemongrass Pada tahun 2022: Industri kimia dan material didominasi dan diperhitungkan itu
MarketWatch - 11/2/2022 6:38:00 PM
Lemongrass Essential Oil Market In 2022 : The Chemical and Material Industry is dominated and accounted for the