10 saham yang membayar dividen teratas 2022

Saat ini, investasi saham menjadi salah satu aktivitas penghasil cuan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Ketika seorang investor membeli saham dari sebuah perusahaan di pasar modal, maka investor tersebut sudah menjadi bagian dari pemilik perusahaan. 

Sehingga investor berhak mendapatkan keuntungan berupa dividen yang umumnya dibagikan setiap satu tahun sekali. Tetapi jangan salah, ternyata ada perusahaan yang royal dengan membagikan dividen dua kali dalam setahun, lho!

Namun sebelum membahas emiten apa saja yang rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun,  kamu harus tahu dulu tentang apa itu dividen.

Jadi, dividen adalah pembagian laba atau hasil yang dibayarkan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Pembayaran dividen ini akan dilakukan dalam bentuk saham maupun uang tunai.

Kamu bisa pelajari tentang cara perhitungan, cara mencari emiten yang membagikan dividen, teknis pembagian dividen dan cara mendapatkan dividen di artikel Apa Itu Dividen?.

Nah langsung saja ke pembahasan inti, berikut ini adalah daftar perusahaan yang membagikan dividen dua kali dalam setahun untuk para investor.

Emiten yang membagikan dividen 2 kali setahun :

  1. PT Astra International Tbk, ASII

  2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk, ITMG

  3. PT AKR Corporindo Tbk, AKRA

  4. PT United Tractors Tbk, UNTR

  5. PT Bank Central Asia Tbk, BBCA

  6. PT Adaro Energy Tbk, ADRO

  7. PT Unilever Indonesia Tbk, UNVR

  8. PT Astra Graphia Tbk, ASGR

  9. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, SIDO

  10. PT Sarana Menara Nusantara Tbk, TOWR

  11. PT Puradelta Lestari Tbk, DMAS

Begini ulasan lengkapnya.

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Astra International menjadi salah satu perusahaan yang membagikan dividen dua kali dalam setahun kepada para investor. 

Sesuai dengan pembukuan per Juni 2021, ASII telah membukukan laba bersih sebesar Rp8,83 triliun.  Nilai ini mengalami penurunan sebesar 22,38% di mana di semester pertama tahun 2021, laba bersih yang didapatkan sebesar Rp11,38 triliun.

Dividen interim yang dibagikan sebesar Rp 45 per saham dari jumlah laba bersih kuartal I tahun 2021. Adapun total pembagian dividen interim ASII sebesar Rp1,82 triliun.

Untuk dividen final diperkirakan akan dibagikan di bulan April tahun 2022 sebesar Rp 194 per saham. Dengan demikian untuk tahun 2021, ASII yang termasuk salah satu contoh saham blue chip ini telah mengalokasikan labanya untuk pembagian dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 239 per saham. 

2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Selanjutnya ada ITMG yang membagikan dividen pada bulan Juni dan November di tahun 2021. Emiten dengan kode saham ITMG ini membagikan dividen interim untuk investornya sebesar Rp1,218 per saham atau total senilai Rp1,33 triliun.

Untuk dividen final dijadwalkan akan dibagikan di bulan Maret 2022. Dengan nilai dividen interim yang besar, nilai dividen final juga akan lebih besar yaitu sebesar Rp4.900 per lembar. Sebuah nilai yang cukup fantastis, bukan!

3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

AKRA membagikan dividen dua kali di tahun 2021 pada bulan Mei dan Agustus.  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menebar dividen Rp75 per saham pada 28 Mei 2021.

Sedangkan pada 19 Agustus 2021, pembayaran dividen interim AKRA yaitu Rp60 per saham dengan jumlah dividen yang akan dibayarkan sebesar Rp 237 miliar.

4.  PT United Tractors Tbk (UNTR)

Sesuai RUPS bulan September 2021, diperoleh informasi pembagian dividen interim yang rencananya akan dibagikan senilai Rp335 per saham. Pembagian dividen dilakukan pada bulan Oktober 2021. 

Dengan naiknya laba bersih UNTR tahun 2021 sebesar 71% dari Rp6,0 triliun menjadi Rp10,3 triliun, bisa dipastikan pembagian dividen final yang diperkirakan bulan April 2022 juga akan meningkat besarannya. 

5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Pada tahun 2021, BBCA menaikkan nilai dividen interim yang diberikan ke pemegang sahamnya. Pembagian dividen ini dilakukan pada bulan November 2021 dengan besaran Rp 25 per saham atau Rp3,08 triliun secara total. Jumlah ini meningkat 27,5% dibandingkan dividen interim tahun 2020.

Bagaimana dengan dividen final tahun 2021 yang rencananya akan dibayarkan pada bulan Maret 2022? Belum ada nilai pasti namun jika dilihat dari trennya, bisa dipastikan nilai dividen ini akan terus naik dari tahun 2020 yang sebesar Rp13,07 triliun. 

6.  PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

ADRO diketahui mengucurkan dana sebesar Rp4,99 triliun untuk pembayaran dividen interim kepada investornya pada bulan Januari 2022. Nilai yang diperoleh adalah Rp160,16 per lembar saham. Sedangkan pembayaran dividen tunai diperkirakan akan dilakukan di  bulan Mei atau Juni 2022 mendatang.

7.  PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Pada bulan November 2021, Unilever memberikan dividen interima ke investornya dengan besaran Rp66 per lembar saham. Total dana yang dikeluarkan untuk pembayaran dividen ini adalah sebesar Rp2,51 triliun. Pembayaran dividen tunai tahun 2021 diperkirakan dilakukan di bulan Juni - Agustus 2022 dengan besaran yang biasanya lebih besar dari nilai dividen interim.

8. PT Astra Graphia Tbk (ASGR)

Di tahun 2020, Astra Graphia telah membagikan dividen pada bulan Juli dan Oktober. Dividen  pertama di bagikan pada tanggal 6 Juli 2020 sebesar Rp 49 per saham. Kemudian untuk pembagian dividen interim kedua dilakukan pada Oktober 2020 sebesar Rp5 per saham dan sisanya yaitu Rp9 per saham juga telah dibayarkan pada tanggal 12 Mei 2021.

9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Pada Agustus 2021, Sido Muncul membagikan dividen interim senilai Rp 15,30 per saham. Kemudian di tahun yang sama, perusahaan tersebut juga membagikan saham bonus kepada investornya sebanyak 227.253.602 lembar. 

Adapun pendistribusian saham bonus tersebut dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2021 dengan cummulative (cum) saham bonus di pasar regular dan negosiasi pada tanggal 27 September 2021, serta recording date pada tanggal 30 September 2021.

10. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah membagikan dividen interim untuk tahun 2021 sebesar Rp6 per saham, dengan total saham beredar sebanyak 51,01 miliar saham. Adapun total dividen yang diberikan di tahun 2021  mencapai Rp 306,08 miliar.

11. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

Terakhir, ada PT Puradelta Lestari Tbk yang membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 578.377.333.200 atau Rp 12 per lembar saham.

Menariknya, PT Puradelta Lestari ini telah membukukan kinerja yang bagus hingga kuartal III tahun 2021 dengan perolehan laba bersih perusahaan yang mengalami pertumbuhan sebesar 109,8% secara tahunan (yoy). 

Gunakan Stockbit Untuk Mencari Emiten Pembagi Dividen

Stockbit adalah aplikasi trading saham yang legal dan terdaftar di OJK sebagai perusahaan sekuritas. Pembukaan rekening saham di Stockbit dilakukan seluruhnya secara online tanpa dokumen fisik.

Selain itu, tersedia banyak fitur pro gratis bagi pengguna Stockbit, seperti chartbit untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental, screener untuk memfilter saham berdasarkan infikator tertentu, comparison membandingkan beberapa saham sekaligus, Stockbit Academy untuk belajar saham dari 0, Stream berinteraksi dengan investor lain dan fitur lainnya.

Misalnya, kamu menggunakan screener untuk memfilter emiten dengan dividen yield tertinggi dengan cara

  1. Pilih Screener

  2. Pilih Highest Dividen Yield

  3. Emiten dengan dividen yield ditampikan

Kamu juga bisa menggunakan fitur Corp. Action untuk melihat histori aksi yang dilakukan oleh perusahaan. Misalkan, gambar dibawah ini melihat histori pembagian dividen yang dilakukan oleh PT Indosat Tbk (ISAT)

Informasi dividen ditampilkan, mulai dari nilai dividen, cum date, ex date, recording date, dan payment date.

***

Pembagian dividen 2 kali setahun merupakan salah satu alasan investor tertarik untuk membeli saham. Dan tidak semua emiten yang membagikan dividen interim masuk dalam jajaran saham blue chip.

Berapa dividen yield yang bagus?

Suatu perusahaan dikatakan memiliki dividend yield tinggi jika diatas 5%. Bentuk dividen dibagi 2 yaitu dividen tunai dan dividen saham.

Jenis dividen apa yang paling sering dibagikan kepada pemegang saham?

Dividen tunai adalah jenis dividen yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham atau investor berupa uang tunai. Dividen ini merupakan bentuk pembagian yang sering dilakukan.

Berapa dividen UNTR 2022?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen interim pada 24 Oktober 2022. Hal ini diungkapkan perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (27/9/2022).

Mengapa beberapa investor menyukai saham yang membayar dividen tinggi?

Meskipun dividen memilki efek pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan capital again, tetapi dalam beberapa situasi, investor memilih pembayaran dividen yang lebih tinggi karena membayar pajak yang lebih rendah.

Seperti yang mungkin Anda ingat dari artikel bertema dividen kami sebelumnya, ketika kami menyaring stok yang membayar dividen teratas di antara kepemilikan pemilih saham utama kami, kami mencoba menemukan nama-nama berkualitas tertinggi yang saat ini ditahan dengan keyakinan oleh manajer top kami. We do this by taking an initial list of the dividend-paying stocks held in the portfolios of our Ultimate Stock-Pickers and then narrow it down by concentrating on firms that we believe have sustainable competitive advantages that should allow them to generate the excess returns necessary untuk mempertahankan dividen mereka dalam jangka panjang. Kami juga mencari perusahaan di mana ada ketidakpastian yang lebih rendah dari bagian analis kami mengenai arus kas masa depan mereka. Kami mencapai hal ini dengan menyaring kepemilikan yang dipegang secara luas (oleh lima atau lebih dari manajer puncak kami), menghasilkan lebih dari S&P 500, memiliki parit ekonomi yang luas atau sempit, dan memiliki peringkat ketidakpastian baik rendah atau sedang.

Setelah proses penyaringan kami selesai, kami membuat dua tabel berbeda-satu yang mencerminkan 10 saham teratas dengan hasil dividen tertinggi dan lainnya yang mencantumkan saham yang dipegang secara luas oleh pemetik saham utama kami dan membayar dividen lebih dari S&P 500, yang saat ini menghasilkan 1,69% pada September 2022. Kami mencatat bahwa perhitungan hasil dividen di masing -masing dari dua tabel kami didasarkan pada dividen reguler yang telah dinyatakan selama 12 bulan terakhir dan tidak termasuk dampak dari setiap khusus (atau tambahan ) Dividen yang mungkin telah dibayarkan (atau dinyatakan) selama waktu itu.

Melihat kembali ke daftar 10 saham teratas dividen teratas dari terakhir kali, kami mencatat bahwa daftar baru ini terutama terdiri dari nama-nama yang tidak ada dalam daftar yang kami terbitkan pada Maret 2022, selain dari Altria Group (MO) dan GSK PLC & NBSP; (GSK). Nama-nama baru termasuk Koninklijke Philips (PHG), Imperial Brands (Imbby), British American Tobacco (BTI), AstraZeneca (AZN), APA (APA), Archer-Daniels Midland (ADM), Danone (Danoy), dan BAE Systems (Baesy ).(MO) and GSK PLC (GSK). New names include Koninklijke Philips (PHG), Imperial Brands (IMBBY), British American Tobacco (BTI), AstraZeneca (AZN), APA (APA), Archer-Daniels Midland (ADM), Danone (DANOY), and BAE Systems (BAESY).

Dalam edisi terakhir dari artikel Ultimate Stock-Pickers yang membahas dividen yang menghasilkan saham, kami mencatat pemulihan ekonomi global dari perlambatan permintaan yang diinduksi COVID-19. Mengingat volatilitas baru-baru ini di pasar saham, berdasarkan harga agregat kami ke estimasi nilai wajar, kami melihat mayoritas sektor sebagai undervalued saat ini, dengan investor masih fokus pada sektor "tahan pandemi", seperti perawatan kesehatan dan defensif konsumen.

Mencari hasil di lingkungan jenis ini bisa berisiko. Risiko harga tetap meningkat seperti halnya risiko bahwa perusahaan mungkin tidak dapat secara berkelanjutan mempertahankan dividen saat ini karena ketegangan ekonomi. Meskipun pasar telah pulih karena pandemi telah berkurang, sebagian besar saham pada daftar yang memiliki hasil dividen kami tetap undervalued. Yang paling menonjol, GSK yang luas dan sempit Koninklijke Philips diperdagangkan dengan diskon lebih dari 40% untuk nilai wajar. Harga rata-rata untuk estimasi nilai wajar untuk saham yang menghasilkan dividen teratas adalah 0,9, menunjukkan bahwa kami melihat saham dengan hasil tinggi ini sebagai undervalued. 10 saham yang menghasilkan dividen teratas kelebihan berat badan di sektor pertahanan konsumen, yang menyumbang lima nama ke daftar 10 teratas. Campuran ini serupa untuk 10 daftar saham pembayaran dividen yang dipegang secara luas, yang mencakup lima saham pertahanan konsumen, tiga saham perawatan kesehatan, satu saham layanan komunikasi, dan satu saham industri.

Melihat lebih dekat pada dua daftar, Altria Group, Archer-Daniels Midland, AstraZeneca, dan GSK muncul di kedua daftar teratas.

Menariknya, semua 10 sekuritas yang ditahan secara luas dipegang oleh tiga atau lebih dana. Daftar periode yang dipegang secara luas dengan stok yang dibayar dividen kurang dinilai kurang dari saham yang dibayar dividen teratas. Lima dari 10 saham diremehkan secara material, sementara empat dihargai cukup, dan satu diperdagangkan dengan harga premium.

Kami terus percaya bahwa cara terbaik bagi investor untuk melindungi modal mereka adalah berinvestasi dalam bisnis berkualitas yang diperdagangkan dengan harga yang menarik. Penilaian kami menunjukkan bahwa GSK yang diberi peringkat lebar adalah perdagangan dengan diskon yang signifikan untuk nilai wajar, jadi kami akan fokus pada edisi edisi Ultimate stock-picker ini. Kami juga menyoroti ilmu-ilmu Gilead yang diberi peringkat lebar dan Verizon Communications yang diberi peringkat sempit.

GSK

GSK yang diberi peringkat lebar saat ini diperdagangkan dengan diskon 43% untuk perkiraan nilai wajar analis Morningstar Damien Conover $ 50. Dalam industri farmasi, GSK menempati peringkat sebagai salah satu perusahaan terbesar dengan total penjualan. Perusahaan memiliki kekuatannya di beberapa kelas terapi, termasuk pernapasan, kanker, dan antivirus, serta vaksin. GSK menggunakan usaha patungan untuk mendapatkan skala tambahan di pasar tertentu seperti HIV.

Besarnya jangkauan GSK dibuktikan dengan portofolio produk yang mencakup beberapa kelas terapi. Platform yang beragam mengisolasi perusahaan dari masalah dengan produk apa pun. Selain itu, perusahaan telah mengembangkan obat generasi berikutnya di daerah pernapasan dan HIV yang seharusnya membantu mengurangi persaingan bermerek dan generik. Kami berharap GSK menjadi pesaing utama dalam pernapasan, HIV, dan vaksin selama dekade berikutnya.

Di depan pipa, GSK telah bergeser dari strategi historisnya menargetkan sedikit peningkatan terhadap inovasi sejati. Ini juga lebih fokus pada sistem onkologi dan kekebalan tubuh, dengan data genetik untuk membantu mengembangkan generasi obat berikutnya. Manfaat dari strategi ini muncul dalam obat tahap awal GSK. Kami berharap fokus ini akan meningkatkan tingkat persetujuan dan daya penetapan harga. Berbeda dengan obat pernapasan, perawatan untuk indikasi kanker membawa daya penetapan harga yang jauh lebih kuat dengan pembayar.

Dari sudut pandang geografis, GSK secara strategis bercabang dari pasar maju ke pasar negara berkembang. Segmen vaksinnya memposisikan perusahaan dengan baik di pasar yang sensitif terhadap harga ini. Sementara strategi ini kemungkinan akan menciptakan beberapa tantangan, seperti potensi pelanggaran hukum yang muncul pada awal 2013 di Cina, kami percaya pasar negara berkembang yang tumbuh cepat akan membantu mendukung pertumbuhan jangka panjang dan mendiversifikasi arus kas di luar pasar maju.

Paten, skala ekonomi, dan jaringan distribusi yang kuat mendukung parit lebar GSK. Obat-obatan yang dilindungi paten GSK membawa kekuatan penetapan harga yang kuat, yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan pengembalian modal yang diinvestasikan lebih dari biaya modalnya. Lebih lanjut, paten memberi perusahaan waktu untuk mengembangkan generasi obat berikutnya sebelum kompetisi generik muncul. While GSK holds a diversified product portfolio, there is some product concentration with its largest drug, Triumeq (for HIV), representing close to 10% of total sales, but we expect new products will mitigate the generic competition that likely won't emerge until 2027 atau lebih baru. Juga, struktur operasi GSK memungkinkan pemotongan biaya setelah kerugian paten untuk mengurangi tekanan margin dari kehilangan penjualan obat margin tinggi. Secara keseluruhan, lini produk GSK yang mapan menciptakan arus kas besar yang diperlukan untuk mendanai rata -rata $ 800 juta dalam biaya pengembangan per obat baru.

Ilmu Gilead & NBSP;

Ilmu Gilead yang diberi peringkat lebar saat ini diperdagangkan dengan diskon 19% untuk analis Morningstar Karen Andersen estimasi nilai wajar $ 77. Ilmu Gilead mengembangkan dan memasarkan terapi untuk mengobati penyakit menular yang mengancam jiwa, dengan inti portofolionya yang berfokus pada HIV dan hepatitis B dan C. Akuisisi Corus Pharma, Myogen, CV Therapeutics, Arresto Biosciences, dan Calistoga telah memperluas fokus ini ke termasuk penyakit paru dan kardiovaskular dan kanker. Akuisisi Gilead atas farmasset membawa hak atas obat hepatitis C Sovaldi, yang juga merupakan bagian dari obat kombinasi Harvoni, dan Layang -layang, empat puluh tujuh, dan akuisisi imunomedik meningkatkan paparan Gilead terhadap terapi sel dan terapi noncell dalam onkologi. Ilmu Gilead menghasilkan margin keuntungan bintang dengan portofolio HIV dan HCV -nya, yang hanya membutuhkan tenaga penjualan kecil dan manufaktur murah. Kami pikir portofolio dan pipa mendukung parit yang luas, tetapi Gilead membutuhkan stabilisasi pasar HCV, inovasi berkelanjutan yang kuat dalam HIV, data pipa padat, dan akuisisi masa depan yang cerdas untuk kembali ke pertumbuhan.

Gilead sedang membangun pipa di luar HIV dan HCV melalui akuisisi. Akuisisi layang-layang (CAR-T Therapy Yescarta) hanya membawa pertumbuhan penjualan yang lambat, tetapi akuisisi 2020 empat puluh tujuh (antibodi CD47 magrolimab) dan imunomedik (obat kanker payudara) menambah pipa onkologi. Program LEAD NASH Selonsertib gagal dalam percobaan Fase 3, tetapi Gilead sedang mengeksplorasi terapi kombinasi dengan mekanisme lain di Nash. Gilead's Veklury juga merupakan perawatan terkemuka untuk SARS-COV-2; Ini menghasilkan $ 5,6 miliar dalam penjualan pada tahun 2021, meskipun penjualan siap menurun pada tahun 2022.

Kami menugaskan Gilead peringkat parit ekonomi yang luas. Kami pikir perlindungan paten pada rejimen HIV yang lebih baru dan dominasi Gilead yang berkelanjutan di pasar Hepatitis C akan cukup untuk memastikan pengembalian yang kuat selama beberapa dekade ke depan. Keahlian Gilead dalam penyakit menular dan formulasi pil tunggal adalah bagian dari strategi penelitian dan pengembangannya, yang kita lihat sebagai salah satu aset tak berwujud terkuat yang mendukung parit luas perusahaan. Kami pikir perusahaan memang menghadapi risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola, khususnya terkait dengan potensi reformasi kebijakan terkait harga obat AS (Gilead melihat lebih dari 70% penjualannya dari pasar farmasi A.S. proses pengadilan). Meskipun kami telah memperhitungkan ancaman ini ke dalam analisis kami, kami tidak melihatnya sebagai materi untuk penilaian atau peringkat parit kami.

Parit Gilead dibentuk oleh posisi kepemimpinannya dalam perawatan HIV, dengan produk yang dipatenkan yang membentuk tulang punggung rejimen perawatan saat ini. Meskipun banyak pesaing, perusahaan telah menetapkan pangsa pasar terkemuka dan profitabilitas spektakuler dengan perawatannya yang nyaman, efektif, dan aman. Gilead melayani 80% pasien HIV yang diobati di Amerika Serikat. Manajemen telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk memaksimalkan penjualan molekul TDF, yang ada di Viread, Truvada, Atripla, Complera, dan Stribild. Yang mengatakan, paten utama mulai kedaluwarsa di Eropa, dan produk generasi berikutnya dapat berjuang untuk memberikan diferensiasi yang cukup untuk penggantian di semua pasar utama.

Verizon Communications & NBSP;

Verizon Communications yang diberi peringkat sempit saat ini diperdagangkan dengan premi sekitar 30% untuk perkiraan nilai wajar analis Michael Hodel sebesar $ 59. Verizon terutama adalah bisnis nirkabel (hampir 80% dari pendapatan dan hampir semua pendapatan operasional). Ini melayani sekitar 93 juta pelanggan telepon prabayar pascabayar dan 23 juta (setelah akuisisi Tracfone) melalui jaringan nasionalnya, menjadikannya operator nirkabel A.S. terbesar. Operasi telekomunikasi garis tetap termasuk jaringan lokal di timur laut, yang mencapai sekitar 25 juta rumah dan bisnis, dan layanan perusahaan nasional.

Sementara Verizon terutama berfokus pada bisnis nirkabel, di mana perusahaan telah mengambil langkah -langkah untuk memastikan tetap berada dalam posisi yang baik dalam bisnis nirkabel tradisional, membangun serat lebih dalam ke area metro utama, memperoleh sejumlah besar spektrum pada tahun 2021 dan meningkatkan pengeluaran untuk dimasukkan spektrum itu untuk digunakan. Kami percaya Verizon akan memberikan hasil yang konsisten dalam jangka panjang, tetapi pertumbuhan kemungkinan akan sederhana. Rival AT&T (T) dan T-Mobile (TMUS) menawarkan layanan yang sebanding dan menjual dengan harga yang sama, yang kami harapkan akan mengurangi pangsa pasar Verizon dari waktu ke waktu.(T) and T-Mobile (TMUS) offer comparable services and sell at similar prices, which we expect will diminish Verizon's market share lead over time.

Verizon telah lama membanggakan diri pada kualitas jaringan, berinvestasi secara konsisten dalam teknologi nirkabel dan garis tetap. Perusahaan telah membangun reputasi mereknya di sekitar jaringan ini, menarik basis pelanggan yang besar dan setia. Dalam bisnis nirkabel, perusahaan memegang sekitar 40% dari pasar telepon pascabayar AS, sekitar sepertiga lebih besar dari AT&T atau T-Mobile. Skala terkemuka memungkinkan Verizon untuk menghasilkan margin tertinggi dan pengembalian modal di industri, meskipun investasi besar. Penggabungan T-Mobile dan Sprint juga telah meningkatkan struktur industri, meninggalkan tiga pemain dengan sedikit insentif untuk harga secara tidak rasional mencari keuntungan pangsa pasar jangka pendek. Kami percaya Dish Network (DISH), yang berencana untuk menjadi operator nasional keempat, terlalu kecil untuk memiliki banyak dampak.(DISH), which plans to become the fourth nationwide carrier, is too small to have much impact.

Moat Verizon berasal dari keunggulan biaya dalam bisnis nirkabelnya dan karakteristik skala industri yang efisien. Verizon telah mengatur ulang bisnisnya di sepanjang jalur pelanggan, tetapi kami masih percaya perusahaan paling dipahami di sepanjang dimensi nirkabel dan garis tetap. Bisnis nirkabel menghasilkan sekitar 70% dari total pendapatan dan menyumbang bagian yang sama dari modal yang diinvestasikan tetapi menyumbang hampir semua keuntungan Verizon. Restrukturisasi Verizon telah menyulitkan pengembalian modal, tetapi kami telah mematok pengembalian nirkabelnya pada modal yang diinvestasikan sekitar 16%, atau sekitar 18% tidak termasuk goodwill sebelum 2021. , kami memperkirakan pengembalian nirkabel pada modal menurun 3-4 poin persentase tahun lalu, masih meninggalkan Verizon lebih cepat dari biaya modalnya.

Pengungkapan: Rue Shetty, Ari Felhandler, dan Eric Compton tidak memiliki kepemilikan kepemilikan terhadap sekuritas yang disebutkan di sini. Perlu juga dicatat bahwa Layanan Penelitian Ekuitas Institusional Morningstar menawarkan penelitian dan akses analis ke manajer aset institusional. Melalui layanan ini, Morningstar mungkin memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan dana yang dibahas dalam laporan ini. Hubungan bisnis kami sama sekali tidak mempengaruhi dana atau stok yang dibahas di sini.

Verushka Shetty tidak memiliki saham (aktual atau menguntungkan) di salah satu sekuritas yang disebutkan di atas. Cari tahu tentang kebijakan editorial Morningstar.

Saham mana yang membayar dividen tertinggi?

Hasil perbandingan.

Perusahaan mana yang memberikan dividen tertinggi pada tahun 2022?

10 saham pembayaran dividen tertinggi terbaik di India 2022.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA