10 film gratis terbaik di youtube 2022

5 menit membaca

Tepat satu bulan yang lalu, Netflix merilis beberapa film dokumenter di YouTube. Hal ini guna membantu proses belajar mengajar sekaligus membuat masyarakat dunia tetap betah meski hanya di rumah saja. Dan berikut daftar film Netflix yang tayang gratis di YouTube.

Film Dokumenter Jadi Film yang Dipenuhi Realita dan Fakta

Membahas tentang film dokumenter Netflix yang tayang gratis di YouTube, enggak afdal rasanya bila kamu tidak mengetahui lebih detail mengenai arti dari film dokumenter itu sendiri.

Meski genre tersebut jarang sekali tayang di bioskop, bukan berarti film dokumenter tak memiliki kualitas yang bagus.

Bagi sebagian ahli perfilman, genre dokumenter justru menjadi sebuah karya “sakral” yang mana produksi dokumenter dianggap lebih sulit ketimbang film fiksi pada umumnya.

Sebab, sang sutradara harus mampu menjunjung realita dari film yang dibuat. Belum lagi, anggapan penonton, yang membuat si sutradara juga harus bisa meyakinkan penonton bahwa karyanya tersebut murni berdasarkan fakta yang ada.

Seperti namanya, film dokumenter adalah sebuah film dari hasil dokumentasi suatu kehidupan berdasarkan kenyataan dan fakta. Artinya, tidak ada cerita fiktif di sepanjang adegan agar film terkesan menarik.

Di dalam film dokumenter, kamu akan sangat jarang melihat unsur hiburan seperti yang ada pada film fiksi.

Karena nilai utama dari genre ini adalah pesan yang ingin disampaikan secara tak langsung ke penonton.

Temanya pun beragam, dan tak jarang menampilkan potret kelam kehidupan suatu negara atau bahkan sindiran bagi manusia yang bersikap acuh pada bumi.

Tapi enggak melulu tentang itu saja loh, masih ada juga film dokumenter yang mengangkat tema edukasi sebagai pokok bahasannya, seperti beberapa film Netflix yang tayang gratis di YouTube ini.

(Baca Juga: 5 Film Terbaru Netflix 2020 untuk Menghilangkan Bosan)

Deretan Film Netflix yang Tayang Gratis di YouTube

1. Babies

Babies termasuk salah satu film Netflix yang tayang gratis di YouTube. Film dokumenter ini melibatkan setidaknya 15 keluarga yang memiliki bayi dari berbagai negara.

Pesan utamanya sendiri ialah tentang bagaimana para bayi belajar akan kehidupan di tahun pertama mereka, mulai dari awal dilahirkan hingga saat belajar berjalan.

Serial yang tayang pada 17 April 2020 ini dibagi menjadi 5 episode dengan durasi berbeda, yaitu Babies Love (47:50), Babies Sleep (48:46), Babies First Steps (49:11), Babies Crawling (52:12), dan Babies First Words (50:42).

2. Abstract: The Art of Design

Selanjutnya ada film Abstract: The Art of Design yang menampilkan kreatifitas dari para desainer dunia.

Film Netflix yang tayang gratis di YouTube ini juga memperlihatkan bagaimana dunia kerja yang sebenarnya untuk bidang desainer, hingga cerita hidup pada masing-masing toko dalam serial dokumenter tersebut.

Seperti halnya film Babies, Abstract: The Art of Design ini terbagi menjadi 8 episode yang mana masing-masingnya menceritakan tentang para desainer.

Mulai dari Abstract: The Art of Designer (Christoph Niemann: Illustration), Abstract: The Art of Designer (Paula Scher: Graphic Design), Abstract: The Art of Designer (Bjarke Ingels: Architecture), Abstract: The Art of Designer (Tinker Hatfield: Footwear), Abstract: The Art of Designer (Es Devlin: Stage Design), Abstract: The Art of Designer (Ilse Crawford: Interior Design), Abstract: The Art of Designer (Platon: Photography), hingga Abstract: The Art of Designer (Ralph Gilles: Automotive).

3. 13th

Ini merupakan film dokumenter garapan sutradara kondang, Ava DuVernay yang sukses menuai pujian dari para kritikus dunia sekaligus mendapatkan berbagai nominasi untuk kategori “Best Documentary”, diantaranya dari ajang Alliance of Women Film Journalists EDA Awards, African-American Film Critics Association Awards, dan Critics Choice Documentary Awards.

Film 13th ini mengangkat isu tentang Amandemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat yang melarang perbudakan dalam sistem pengadilan pidana AS.

Dengan dukungan cuplikan arsip serta wawancara eksklusif bersama para aktivis, sejarawan maupun mantan narapidana, DuVernay selaku sutradara memperlihatkan bagaimana kengerian kriminalisasi dan kesenjangan ras kala itu.

4. Knock Down the House

;

Film Netflix yang tayang gratis di YouTube berikutnya adalah Knock Down the House. Film ini mengisahkan tentang empat perempuan hebat yang bertarung dalam memperebutkan kursi kongres 2018, yaitu Alexandria Ocasio-Cortez (distrik ke-14 New York), Paula Jean Swearengin (distrik Virginia Barat), Cori Brush (distrik ke-1 Missouri), dan Amy Vilela (distrik ke-4 Nevada).

Lewat film dokumenter ini, kamu bisa mempelajari bagaimana cara para kandidat tersebut berkampanye.

Sebab di Amerika sendiri, pemilihan anggota Kongres tak kalah penting dari pemilihan presiden, karena perananannya menyangkut pembuatan aturan perundang-undangan.

(Baca Juga: Cara dan Syarat Berlangganan Netflix Beserta Harga Paket Terbaru 2020)

5. Our Planet

Serial dokumenter Our Planet adalah serial milik Netflix yang sukses menarik banyak viewers bahkan hingga mencapai 1,2 miliar penonton pada episode Our Planet “Forests”.

Ini merupakan dokumenter yang mengangkat tema keindahan alam serta pengaruh perubahan iklim pada kehidupan.

Uniknya, serial dokumenter yang terbagi menjadi 8 babak ini, ternyata diproduksi di 50 negara berbeda.

6. The White Helmets

The White Helmets adalah film dokumenter Netflix yang disutradarai oleh Orlando von Einsiedel dan Joanna Natasegara sebagai produser utama.

Film dengan durasi kurang lebih 40 menit ini mengisahkan tentang para pekerja sukarelawan yang membantu korban dari serangan udara saat perang di Aleppo, Suriah dan Turki pada awal 2016 lalu.

7. Chasing Coral

Jika film Our Planet bercerita tentang keindahan alam, maka Chasing Coral adalah sebuah film dokumenter bawah laut yang patut kamu tonton karena alur ceritanya yang memukau.

Film Netflix yang tayang gratis di YouTube ini mengisahkan tentang sebuah tim yang terdiri dari seorang pengiklan, ahli biologi kelautan, kutu buku, dan perancang kamera ternama dalam menciptakan kamera selang waktu pertama, untuk merekam peristiwa pemutihan terumbu karang yang tengah berlangsung saat itu juga.

8. Zion

Kalau film Netflix yang tayang gratis di YouTube ini sih wajib kamu tonton karena alur ceritanya yang menginspirasi.

Dengan mengambil latar hidup Zion Clark, seorang pegulat yang terlahir tanpa kaki ini berhasil meraih penghargaan IDA Documentary Award untuk kategori “Best Short” pada 2018 lalu.

9. Explained

Explained adalah serial dokumenter dengan total 7 episode yang mana pihak Netflix melakukan kolaborasi bersama Vox Media Studios dan Vox saat menggarapnya.

Film dokumenter yang tayang gratis di YouTube ini mengambil tema tentang peristiwa terkini maupun tren sosial di masyarakat.

Setiap episodenya menampilkan topik yang berbeda, mulai dari lintas politik, sains, sejarah, dan budaya pop.

Selain itu juga diperlihatkan cuplikan wawancara dengan beberapa ahli yang berwenang di masing-masing episode.

10. Period. End of Sentence.

Terakhir, film Netflix yang tayang gratis di YouTube adalah Period. End of Sentence. Ini adalah film dokumenter yang mengangkat tentang kehidupan para perempuan di pedesaan India dan stigma mengenai menstruasi yang masih dianggap tabu.

Misalnya saja saat hendak memasuki kuil, yang mana seorang wanita diwajibkan untuk tetap bersih dan tidak dalam keadaan menstruasi karena hal ini dianggap kotor.

Karena anggapan tersebut pula, para wanita di sana akhirnya menciptakan sebuah inovasi berupa pembalut murah dengan mesin baru.

Hal ini juga dianggap sebagai cara bagi mereka untuk meningkatkan perekonomian secara independen.

Nah itulah deretan film Netflix yang tayang gratis di YouTube. Kalau kamu masih ingin menonton film lainnya dari platform streaming favorit anak milenial ini, kamu bisa langsung berlangganan loh dan gunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran bulanannya.

Belum memiliki kartu kredit? Gak masalah! Kamu bisa mengajukannya secara online tanpa persyaratan yang ribet di CekAja.com. Bahkan kalau masih bingung akan pilihannya, lakukan saja dulu perbandingan di sini.

Yuk, tunggu apalagi? Segera akses fitur “Kartu Kredit” di CekAja biar bisa nonton di Netflix sepuasnya.

Lebih seperti ini

Warner Bros.

Dengan begitu banyak layanan streaming di luar sana - yang baik, yang biasa -biasa saja, yang gratis, dan semakin mahal - mudah untuk melupakan YouTube ... atau setidaknya tentang banyak penawaran yang sah. Sementara YouTube dimulai sebagai tempat untuk berbagi video amatir, ini sudah lama tumbuh menjadi industri sendiri. Namun, ketika Anda berpikir tentang daya tarik situs, Anda mungkin fokus pada vloggers atau pemrograman asli yang ditampilkan di YouTube Premium. Sangat mudah untuk mengasumsikan bahwa setiap konten yang dilindungi hak cipta, YouTube distribut tetapi tidak ada yang diunggah oleh pengguna individu dalam beberapa pembajakan di bawah meja.

Faktanya, YouTube juga menawarkan berbagai macam film gratis yang sah, dan yang harus Anda lakukan adalah duduk melalui beberapa iklan. Situs ini memiliki pilihan freebies yang eksentrik dan sering berubah, dan selalu layak untuk disaring melalui daftar untuk melihat apa yang dapat Anda temukan. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk itu, kami telah mengumpulkan banyak favorit kami, menarik dari semua jenis genre yang berbeda. Mari kita lihat streaming film terbaik secara gratis di YouTube.

Semua tenang di Front Barat

CBS

Beberapa kisah perang sama mengerikannya dengan "semua tenang di Front Barat," dan Grim Grace yang mencolok muncul dengan sempurna dalam film televisi 1979 ini. Film ini mengikuti Paul Bäumer muda, bersama teman-temannya dan rekan-rekannya, melalui layanan Perang Dunia I. Paulus memasuki perang yang penuh dengan idealisme romantis, hasratnya untuk pencarian yang mulia dipicu oleh seorang guru yang, terutama, tidak memiliki rencana untuk menjadi sukarelawan untuk pertarungan. Dia segera belajar realitas perang yang berdarah dan pahit, yang sebagian besar dia alami sebagai kengerian yang menggiling, tidak ada gunanya. Ikatannya dengan (beberapa dari) sesama prajurit memberikan satu -satunya titik terang - dan itu menjadi siksaannya sendiri ketika teman -temannya mati di sekitarnya.

Film ini jelas suram, tetapi juga dibuat dengan indah. The New York Times menumpuk pujian di atasnya pada rilisnya, memuji kejelasan dan strukturnya dan menambahkan: "Ini sensitif, masih kuat dan, dalam banyak hal, spektakuler. ... Pertunjukan, semuanya, sangat bagus. MR MR. . [Ernest] Borgnine, solid dan terkendali, jarang lebih baik. Tn. [Richard] Thomas tidak pernah kalah mengagumkan, membuktikan sekali lagi sebagai aktor dedikasi yang intens. " Akting membantu menyampaikan biaya manusia yang mengejutkan, memperbesar efektivitas film. Sangat menyakitkan untuk ditonton, tapi itu sepadan.

Natal Hitam

Warner Bros.

Slasher awal ini-perdana pada tahun 1974, bahkan mendahului genre-solidifikasi genre "Halloween"-adalah karya agung yang gelap dan atmosfer. "Black Christmas" menampilkan pemain luar biasa yang penuh dengan wajah-wajah yang akrab, termasuk Olivia Hussey, Margot Kidder, Keir Dullea, dan ikon horor John Saxon, dan itu menciptakan karakter yang lebih kaya dan lebih realistis daripada norma tangkai-dan-slash.

Olivia Hussey berperan sebagai Jess, seorang wanita muda yang serius di tengah -tengah krisis pribadi. Selain itu, rumah perkumpulan mahasiswinya terus mendapat panggilan telepon yang tidak senonoh. Gadis -gadis yang lebih letih dapat mengabaikan dan bahkan mengejek napas berat penelepon yang tidak dikenal dan kemajuan seksual yang aneh, tetapi ia segera meningkat menjadi jeritan liar, suara yang berbeda, dan ancaman pembunuhan. Ketika Clare yang manis dan bertanggung jawab muncul, ia memulai penyelidikan polisi - yang akhirnya mengungkapkan bagian dari misteri yang menakutkan di balik panggilan telepon.

Sementara waktu telah mengurangi dampak dari twist terbesar dalam "Black Christmas," itu pasti tidak mengurangi karakterisasi yang ditangani dengan cekatan film, humor yang bertambah baik, suasana murung, dan rasa tempat yang kuat. Apakah kita menyebutkan ketakutan? Ada adegan dan gambar di sini yang memiliki tempat permanen dalam mimpi buruk kami: Anda tidak akan pernah memikirkan kantong plastik dengan cara yang sama lagi. Akhir akhirnya adalah ceri yang sempurna dan ambigu di atasnya.

Selama bertahun -tahun, film ini telah menjadi klasik horor kultus yang populer di kalangan penggemar dan kritikus: film ini mendapat tempat di daftar momen film paling menakutkan Bravo dan artikel retrospektif yang memuji nuansa feminisnya.

Satu capricorn

Warner Bros.

Ketika para ahli teori konspirasi bersikeras bahwa pendaratan bulan adalah tipuan yang rumit dan didanai dengan baik, ada satu film yang mereka suka tunjukkan: "Capricorn on Uang terus mengalir. Seperti yang dikatakan oleh artikel Rolling Stone, "Tidak masalah bahwa film itu fiksi, juga tidak ditinjau dengan buruk, atau bahwa O.J. Simpson memainkan salah satu astronot: film ini memiliki efek menyebarkan teori [konspirasi], Sejauh rekaman dari 'Capricorn One' terus digunakan dalam 'dokumenter' yang menunjukkan bahwa pendaratan bulan adalah tipuan. "

Pendaratan bulan itu nyata, dan "Capricorn One" benar-benar fiksi-tetapi terlepas dari ulasan awal yang tidak menyenangkan menyebutkan Rolling Stone, kami pikir itu fiksi yang bagus: film thriller yang memuaskan dan dibangun dengan baik dengan pemain yang kuat yang mencakup pemukul berat seperti Hal yang Hal Holbrook, James Brolin, Elliott Gould, dan Karen Black. Penggemar film seperti "The Parallax View" tentu harus memeriksanya.

Selain memuji "pekerjaan ensemble ketat," Donald Guarisco di Allmovie menulis, "naskahnya dibumbui dengan banyak dialog api cepat yang layak untuk komedi Howard Hawks ... dan [sutradara] Peter Hyams menggunakan banyak gaya dan pizzazz ke potongan aksi film .... The Thrills Hyams dihasilkan didukung oleh ... sinematografi layar lebar Bill Butler yang tajam dan skor militeristik Jerry Goldsmith, militeristik. "

Kematian seorang salesman

CBS

Adaptasi televisi tahun 1985 dari "Death of a Salesman" membuat pertunjukan yang mengesankan di Emmy, mengumpulkan penghargaan untuk arahan seninya serta akting luar biasa dalam miniseri atau penghargaan khusus untuk Dustin Hoffman (Lead) dan John Malkovich (mendukung) - serta banyak nominasi. Eye for Film memuji pertunjukan itu sebagai "layak diberi label 'definitif,'" menambahkan bahwa para aktor mendapat manfaat dari adaptasi sederhana yang tidak banyak menyembunyikan status permainannya yang difilmkan: "Ini adalah sterling, jika adaptasi yang tidak sinematik, tanpa kepura -puraan atau gudang yang bisa mencairkan potensi pertunjukan atau tulisan. "

Kisah ini adalah tragedi skala kecil dari penjual keliling Willy Loman, yang impiannya tidak pernah benar-benar membuahkan hasil. Willy tergelincir ke dalam kepikunan - kenangan mengganggu pengalamannya tentang kenyataan, emosinya penuh gejala, dan persepsinya tidak dapat diandalkan - dan keluarganya berjuang untuk menghadapinya, bahkan ketika ia menghakimi mereka. Hubungannya dengan putra -putranya, Happy and Biff, menjadi pusat perhatian ketika para pemuda bergulat dengan beban harapannya.

Drama aslinya adalah klasik karena suatu alasan, dan adaptasi yang sangat kuat ini membuat Anda merasa seperti melihatnya dilakukan secara langsung - dan oleh beberapa aktor terbaik dalam beberapa dekade terakhir.

Hancurkan semua monster

Toho

Jika Anda menyukai film Kaiju, Anda harus tahu sebelumnya bahwa "menghancurkan semua monster" bukan hanya salah satu film Kaiju terbaik, itu juga salah satu film paling kaiju, yang menampilkan bentrokan epik 11 & nbsp; monster terpisah. Kita hampir merasa seperti kita harus mengeluarkan buku tanda tangan sehingga kita bisa mengumpulkan tanda tangan hebat seperti Godzilla, Mothra, Rodan, dan Raja Ghidorah. Oh, siapa kita bercanda: kita akan terlalu gugup untuk bertanya, dan mereka mungkin saja meratakan kita.

Raja semua mash-up ini terjadi setelah semua Kaiju yang diketahui telah terbatas pada "Pulau Monster," di mana para ilmuwan dan peneliti dapat mempelajarinya. Sayangnya, ketika alien mulai mengontrol pikiran para ilmuwan-bahaya standar dalam film sci-fi-ini berarti terlalu mudah bagi mereka untuk melepaskan monster di dunia. Kota -kota akan jatuh sampai Bumi menyerah. Tak perlu dikatakan, orang tidak menyerah dengan mudah, dan segera itu adalah pertempuran monster kita melawan monster mereka.

"Destroy All Monsters" memberikan banyak aksi dan kepuasan kaiju sambil juga sepenuhnya mengakui bahwa, karena ini adalah film "Godzilla" kesembilan, kita semua sangat menyukai orang -orang ini sekarang dan tidak ingin melihat mereka turun.

Yang tak ada habisnya

Nah Go USA Entertainment

"The Endless" adalah film horor sci-fi yang ambisius dan indah yang memanfaatkan anggarannya yang sederhana: alih-alih tontonan murni, Anda mendapatkan kedinginan yang bijaksana dan inovatif. Film ini adalah karya pendamping untuk "Resolusi," juga oleh sutradara Justin Benson dan Aaron Moorhead; Kedua film itu saling memperkaya, tetapi mereka berdua dapat ditonton sebagai mandiri.

Dari keduanya, "The Endless" adalah naungan yang lebih kompleks. Itu berkonsentrasi pada dua bersaudara, Justin dan Aaron, yang telah menjalani kehidupan yang marjinal dan tidak memuaskan sejak Justin memaksa mereka untuk melepaskan diri dari kamp Arcadia, kultus - atau apakah itu sekte? - Mereka tumbuh. Aaron merindukan kehidupan yang mudah, persahabatan, dan rasa memiliki, dan ketika dia dan Justin menerima video dari Camp Arcadia, dia mengambil alasan untuk kembali setidaknya untuk kunjungan singkat. Sesampai di sana, ketegangan di antara saudara -saudara di atas, dengan Harun merangkul tempat itu sementara Justin tidak bisa berhenti bertanya -tanya tentang semua ketidakmungkinannya. Mengapa tidak ada orang yang tidak ada yang menua? Mengapa ada bulan kedua di langit? Siapa atau apa yang membuat mereka foto dan video, dan apa artinya semua itu?

Jawabannya pintar dan terkadang menakutkan, terutama dalam adegan di mana Justin menemukan orang -orang yang juga terjebak di daerah itu ... tetapi tidak memiliki pengalaman Arcadia kamp yang indah. Ini adalah film yang bertahan lama di pikiran kita setelah kreditnya bergulir.

Orang aneh

Nah Go USA Entertainment

Chloe hanyalah seorang gadis kecil, tetapi itu tidak masalah bagi agen pemerintah yang berbahaya yang mengawasi "abnormal" dan mencoba menangkap atau membunuh mereka: baik orang tuanya dan kakeknya adalah abnormal. Tidak heran ayahnya yang dibenarkan paranoid, Henry - yang dapat memperlambat waktu - selalu mencoba untuk membuatnya berada di dalam dan tidak terlihat. Dia ingin memberinya kehidupan normal suatu hari nanti, tetapi dia takut dia akan bertemu nasib yang sama dengan ibunya, yang dipenjara di Gunung Madoc oleh pasukan pertahanan abnormal yang kejam. Akankah peluang Henry untuk menjaga chloe tetap aman ketika dia berhasil masuk ke dunia luar? Apakah ada harapan untuk menyelamatkan ibunya?

Elemen-elemen negara adidaya lebih dipertimbangkan dengan baik dan undian langsung, tetapi bagaimana "orang aneh" menangani mereka-dengan akting yang terampil, taruhan pribadi, dan realisme-yang benar-benar membuat film menjadi sesuatu yang istimewa. Ulasan Gizmodo menekankan kombinasi film fiksi ilmiah dan hati yang menyenangkan, dengan mengatakan, "[sutradara] stein dan hal -hal lipovsky 'aneh' dengan imajinasi yang tidak terbatas, menemukan cara untuk mengeksekusi ambisi mereka yang lebih tinggi. Ini adalah film yang diisi dengan ide -ide yang rumit dan kuat yang tidak hanya yang tidak kuat yang tidak kuat yang tidak rumit yang tidak rumit yang tidak rumit yang tidak rumit yang tidak rumit memiliki sentuhan unik bagi mereka tetapi landasan realistis yang membuat mereka lebih menyenangkan dan berdampak. "

Godzilla

Toho

"Godzilla" asli tahun 1954 adalah klasik karena suatu alasan: ini menampilkan bercerita yang mulus, mondar -mandir yang kuat, efek makhluk awal yang hebat dan kostum, dan perasaan bergerak tentang bagaimana kerja sama dan wawasan dapat membantu menyelamatkan hari - dan kadang -kadang menciptakan risiko baru. Yang terpenting, ia memiliki subteks yang kuat tentang biaya mendalam dari perang nuklir dan eksperimen. Ini bukan hanya film yang bagus dan menyenangkan, ini adalah film yang bermakna yang benar -benar beresonansi dengan orang -orang.

Godzilla adalah keturunan dari makhluk laut prasejarah, dan sekarang berevolusi cukup jauh untuk berjalan di darat - banyak yang membuat umat manusia kecewa. Baru dibangunkan oleh pengujian nuklir, Godzilla sekarang mengamuk di sekitar dan melintasi Jepang, menghancurkan kapal dan desa dan menahan semua yang dicoba oleh negara itu.

Sangat mudah untuk melihat mengapa film ini sudah tua. Seperti yang dikatakan waktu, "lebih dari sekuel joki, Godzilla film ini muncul sebagai metafora yang kuat dan provokatif, perwujudan penutut dari kecemasan zaman atom yang dilahirkan dari keinginan umat manusia untuk menghancurkan ... cara pembuat film syuting film itu menembak film itu Piece yang menghancurkan Tokyo Central-nya ... terasa seperti bangsa yang mengusir setannya. 'Godzilla' adalah seni pop sebagai pembersihan. "

Harmontown

Kebun

"Komunitas" Dan Harmon telah lama menjadi salah satu komedi TV favorit kami. Film dokumenter "Harmontown," seperti podcast yang dipanaskannya, menghilangkan tutup pencipta acara dan menunjukkan kepada Anda apa yang ada di bawahnya. Sebenarnya, Harmon sendiri melepas tutupnya sendiri. Selama "Harmontown," ia mengungkapkan karunia, rasa tidak aman, dan masalahnya pada waktu yang sangat rentan dalam hidupnya: tepat setelah ia dipecat dari acaranya sendiri dan mengatur terpaut untuk musim keempatnya (sebelum kemenangannya yang penuh kemenangan untuk yang kelima ).

Perlu untuk mendapatkan pegangan pada kehidupan yang "bebas" sementara, Harmon berjalan dengan podcast dan melakukan pertunjukan langsung yang ditampilkan di sini. Kami selalu senang melihat Harmon di tempat kerja, tetapi kenyataannya adalah bahwa undian di sini lebih sedikit konten yang ia buat dan lebih banyak pria itu sendiri. Ini bukan hanya semacam komedi khusus yang luas, tetapi juga pemeriksaan psikologis pencarian.

Apa yang muncul? Per Indiewire, Harmon tampil sebagai "seorang badut yang membenci diri sendiri dan penghancuran diri, menganggap pekerjaan seserius mungkin ... tetapi tidak pernah [kehilangan] kesempatan untuk menyalahkan dirinya sendiri dalam prosesnya." Dalam memukuli dirinya sendiri, ia juga cenderung mengasingkan orang lain, termasuk kolaborator yang dengan penuh semangat mengagumi pekerjaannya. Kami mendengar banyak tentang para jenius yang sulit, tetapi jarang orang mendapatkan showcase yang hangat tetapi terbuka dan tidak sentimental.

Sang ilusionis

Pelepasan gaya bebas

"The Illusionist" keluar pada tahun 2006, jadi itu dibayangi oleh Christopher Nolan's "The Prestige." Sekarang dua film penyihir sejarah tidak lagi bersaing untuk penjualan tiket yang sama, tidak apa-apa untuk membatalkan duel dan mengakui bahwa keduanya menonton dengan harga baik.

"The Illusionist" terjadi di Wina abad ke -19, di mana seorang pesulap bernama Eisenheim (Edward Norton) bangkit dari asal miskin dan tidak jelas menjadi ketenaran nasional - tetapi selebritasnya datang terlambat, dan pada saat ia cukup kaya untuk menjadi pasangan yang cocok untuk yang cocok untuk yang cocok untuk untuk pertandingan yang cocok untuk Cinta sejatinya, Sophie (Jessica Biel), dia sudah bertunangan dengan putra mahkota yang kejam Leopold (Rufus Sewell). Sophie mencintai Eisenheim dan takut Leopold, tetapi dia tidak punya banyak pilihan dalam pernikahannya. Mencoba menghentikannya menghasilkan kengerian yang mengadu domba Eisenheim melawan Leopold dalam pertempuran yang rumit, publik, dan penuh ilusi untuk keadilan yang harus dimediasi oleh Kepala Inspektur UHL (Paul Giamatti).

Roger Ebert mencatat bahwa "ilusionis" sebagian besar berhasil dengan kuartet yang hebat dari pertunjukan pusat, dan ia memberikan pujian khusus untuk Giamatti: "Ekspresi dan bacaan lini saja sepadan dengan harga masuk, karena mereka menyampaikan posisi tidak nyaman UHL di atas Tanduk dilema jahat, atau kesenangannya di Holmesian dalam mengumpulkan bagian lain dari gambar-gambar. "

IP Man

Film Mandarin

Jika Anda seorang penggemar seni bela diri yang entah bagaimana telah melewatkan hit 2008 "IP Man" dan sekuelnya, Anda harus segera sampai ke YouTube untuk menyerap semua tindakan koreografi yang spektakuler. Jika Anda tidak menyukai seni bela diri, maka Anda akan senang mengetahui bahwa "IP Man" berfungsi ganda sebagai biopik yang mengasyikkan dengan bintang yang berbakat dan karismatik.

Bagi mereka yang tidak tahu, IP Man adalah master Wing Chun - seorang seniman bela diri yang rendah hati tetapi sangat berbakat yang pada akhirnya akan melanjutkan (seperti "IP Man" akan memberi tahu Anda) untuk mengajari Bruce Lee sendiri. Tahun-tahun awalnya dibawa ke kehidupan yang sangat jelas oleh Donnie Yen, yang kinerjanya di sini mengambil IP melalui bahaya dan kesulitan konflik Cina-Jepang dalam Perang Dunia II. Film ini tidak berjalan pada kengerian yang harus ia saksikan dan bertahan, tetapi fokusnya di sini adalah bagaimana, terlepas dari segalanya, IP tetap menunjukkan keterampilan dan karakternya. Beberapa prestasi mungkin sedikit berlebihan, tetapi mereka selalu sinematik.

Variety's Derek Elley mengaitkan keberhasilan film ini dengan aksi yang luar biasa, kinerja utama yang magnetis, dan cara keduanya menggabungkan: "marmer dengan humor dan penemuan, dan hanya menggunakan slo-mo sesekali, adegan pertarungan ini ... menggenggam melalui keahlian mereka lebih tepatnya Daripada Flash Visual ... Yen, yang mengambil karisma bintang nyata di usia paruh baya, adalah Aces sebagai IP, dengan martabat sederhana yang persis mencerminkan film itu sendiri dan keanggunan dalam pertempuran yang sangat berbeda dari gaya whiplash khasnya. "

Jane Eyre

ITV

Tentu saja, ada banyak adaptasi "Jane Eyre", tetapi kami akan selalu memiliki titik lemah untuk adaptasi film TV 1997 yang dibintangi Samantha Morton dan Ciarán Hinds, dua pemain hebat yang konsisten yang berada dalam kondisi terbaik di sini.

Ini adalah, sebagai situs ulasan, catatan rok perak, adaptasi yang sangat - bahkan brutal - terkondensasi, yang mengupas novel tebal hingga 108 menit. Namun, ketika adaptasi ini berlimpah, pendekatan yang berbeda diterima: Anda akan menemukan lebih banyak orang yang setia dan komprehensif di tempat lain, tetapi yang satu ini mengambil risiko yang membuahkan hasil. Salah satu aspek yang paling kontroversial adalah Mr. Rochester yang lebih abrasif. Hinds menghindari pendekatan romantis yang terang -terangan sampai Rochester benar -benar mulai melunak ke arah Jane, dan sementara awal yang kurang menarik di peringkat beberapa penggemar, itu membuat hasil romantis sangat memuaskan. Jane dan Rochester ini cacat tanpa malu -malu dan manusia, dan kami suka itu. Kami tidak terkejut bahwa vonis utama rok perak adalah bahwa meskipun film "membutuhkan banyak tampilan" dan "waktu untuk meresap," itu adalah salah satu pemirsa akan lebih menghargai ketika mereka kembali ke sana.

Miseducation of Cameron Post

Filmrise

Cantik, halus, dan menyakitkan, "The Miseducation of Cameron Post" adalah drama yang bertema LGBTQ tentang seorang gadis muda yang dikirim ke pusat terapi konversi gay fundamentalis.

Cameron tidak ingin janji Tuhan, dan dia mendorong kembali ke sikap pusat bahwa orientasi seksualnya berdosa, salah, dan salah arah. Dia berusaha untuk mempertahankan rasa diri saat berurusan dengan proses yang dirancang untuk menggilingnya, dan satu -satunya tempat perlindungannya adalah persahabatannya dengan Jane dan Adam, dua kesalahan pusat lainnya. Sementara Cameron mengalami beberapa perjuangan romantis yang memilukan - sulit untuk jatuh cinta dengan seseorang yang takut untuk secara terbuka mencintai Anda - fokus utama di sini adalah pada rasa kebersamaan yang ia temukan dan bagaimana hal itu memungkinkannya untuk bertahan hidupnya di sebuah institusi yang berbahaya secara fundamental yang berbahaya secara fundamental secara fundamental secara fundamental secara fundamental secara fundamental .

The Irish Times menghargai pertunjukan kompleks dan bernuansa yang didapat film dari para pemain ensembelnya dan mengagumi bagaimana itu menciptakan nada yang tidak mungkin tetapi sukses: "Seharusnya mengerikan, tetapi bekerja dari skenario yang ditulis bersama dengan Cecilia Frugiuele, [sutradara Desiree] Akhavan memiliki, meskipun ada satu acara yang mengerikan, membuat film John Hughes favorit Anda yang lebih hipper, woker, dan lebih bersahaja. "

Di Golden Pond

Gambar universal

Drama keluarga klasik "On Golden Pond" adalah realistis, hangat, dan manusia, dan tidak takut untuk memakai jantungnya di lengan bajunya dan risikonya disebut sentimental. Mungkin saja para pemain yang lebih rendah dapat membuatnya menjadi tipe air mata yang murah - tapi itu bukan masalah ketika Anda memiliki Katharine Hepburn, Henry Fonda, dan Jane Fonda sebagai trio sentral Anda.

Hepburn dan Fonda bermain pasangan menikah yang sudah menikah Ethel dan Norman Thayer, yang - dalam menghadapi demensia perambahan Norman - mencoba untuk memiliki satu lagi musim panas yang indah dan santai di Golden Pond. Prospek itu terputus dan rumit oleh putri dewasa mereka, Chelsea (Fonda), yang tiba di pondok dengan tunangan baru dan remaja yang akan segera menjadi anak tiri di belakangnya. Chelsea memiliki hubungan yang rumit dan kadang-kadang retak dengan ayahnya, yang dia rasa mencoba mengendalikan hidupnya, tetapi dia membutuhkan orang tuanya untuk menonton Billy yang berusia 13 tahun ketika dia dan ayahnya bepergian. Musim panas menjadi kesempatan bagi semua orang untuk terhubung, matang, dan merangkul kegembiraan yang singkat.

Roger Ebert bersaksi tentang resonansi emosional film: "'di Golden Pond' adalah harta karena berbagai alasan, tetapi yang terbaik, saya pikir, adalah bahwa saya bisa mempercayainya. Saya bisa percaya pada karakter utamanya dan hubungan mereka, dan di dalam Hal -hal yang mereka rasakan satu sama lain .... Saya meninggalkan teater dengan perasaan baik dan hangat, dan dengan tekad tertentu untuk mencoba memperbaiki hubungan saya sendiri dan belajar mulai mendengarkan dengan lebih baik. "

Paris, Je T'aime

La Fabrique de Films

"Paris, Je T'aime" adalah film antologi yang menawan yang menciptakan mosaik yang indah dari Paris. Daftar sutradara yang panjang - 22 secara keseluruhan! -sangat baik dan merentangkan genre, menggabungkan semua orang dari Joel dan Ethan Coen ke Wes Craven ke Alfonso Cuarón. Segmen mereka memiliki jenis variasi yang sama, beralih dengan mudah dari drama ke komedi dan dari supernatural ke yang realistis. Semua film antologi tidak dapat dihindari sedikit tidak merata, dan kemungkinan beberapa cerita akan bekerja untuk Anda dan beberapa tidak akan, tetapi secara keseluruhan, ini memberikan banyak kecerdasan, kasih sayang, dan rasa sihir.

Film ini juga memanfaatkan segmen -segmen pendeknya, dengan masing -masing cerita terbatas pada lima menit ketat yang, per kerajaan, ditangani dengan rahmat yang tidak umum. "Memang," kata pengulas Alan Morrison, "beberapa film ini tidak memerlukan satu bingkai tambahan tunggal."

Segmen favorit kami mungkin yang terakhir, disutradarai oleh Alexander Payne, di mana Margo Martindale yang selalu hebat memerankan seorang turis Amerika yang, dalam kata -kata kritikus Josh Larsen, secara bertahap "berubah dari badut menjadi sosok yang intim dan simpatik." Ini ditangani dengan ahli oleh aktris dan sutradara, dan itu membuat pengiriman yang luar biasa.

Rodan

Toho

Pantheon film monster Jepang tidak akan lengkap tanpa "Rodan" tahun 1956.

Dalam klasik Kaiju ini, pengujian nuklir membawa kembali sejumlah makhluk prasejarah yang sangat besar, terutama pteranodon yang menakutkan yang dijuluki Rodan. Rodan menetas di dalam tambang dan segera mulai memboroskan masyarakat modern hanya dengan mengikuti instingnya. Untuk sementara, ia memiliki keuntungan yang cukup besar: tidak ada yang tahu apa itu. Baik Rodan dan pasangannya terus disalahartikan sebagai semacam pesawat, dengan saksi mata tidak dapat memahami makhluk bersayap besar ini. Namun, tak lama kemudian, kemanusiaan reli dan, dengan penggunaan gunung berapi aktif yang cerdas, bertempur melawan Rodans.

Seperti King Kong dan Godzilla sendiri, Rodan memiliki semacam kesedihan. Ini tidak jahat, itu hanya makhluk yang, berkat eksperimen manusia yang mengganggu, telah terbangun di era yang salah. Sudut itu sangat penting bagi kesuksesan film karena, seperti yang dicatat TCM, itu memperdalam kesenangan: "[itu menggemakan] nada suram dari 'Godzilla,' meragi campuran dengan sedikit belas kasih untuk raksasa yang membuat hash dari nilai -nilai real estat Jepang Jepang . " Hasilnya adalah film monster dengan hati dan pikiran di baliknya.

Kenyamanan selatan

20th Century Fox

Sutradara aksi-thriller yang hebat, Walter Hill, memimpin film seperti "Deliverance" ini tentang pasukan penjaga nasional yang hilang dan kewalahan di rawa Louisiana. Jika Anda seperti kami, hanya itu yang perlu Anda ketahui.

Namun, jika Anda membutuhkan info lebih lanjut, kami tentu saja bersedia untuk bersemangat karena "kenyamanan selatan" sampai Anda benar -benar muak dengan kami. Dibintangi oleh Keith Carradine dan Powers Boothe, dua aktor hebat yang kemudian akan dipersatukan kembali pada "Deadwood." PFC Spencer (Carradine) dan Kopral Hardin (Boothe) didasarkan, masuk akal, dan seringkali sangat sinis, tetapi pasukan mereka sebagian besar tidak terampil dan memicu senang-dan tidak ada cara untuk menghindari diseret ke dalam masalah semacam itu. Ketika tentara pertama komandan kano milik Cajun lokal dan kemudian "bercanda" memperburuk mereka dengan menembak kosong, situasinya meningkat menjadi kekerasan ... dan itu hanya memburuk dari sana. Segera, orang -orang menyadari bahwa selama anggota Garda Nasional dapat melaporkan pembunuhan, penduduk setempat tidak berniat membiarkan mereka meninggalkan rawa hidup.

Dalam ulasan retrospektif, Noel Murray yang Dissolve Wrotethat "Southern Comfort" bergeser di antara genre, membangkitkan "film perang 'yang ramping, berbasis cerita' di misi ', kemudian" orang-orang Barat tahun 1950-an yang kompleks secara moral ... di mana kelompok-kelompok dari kelompok-kelompok dari Orang -orang dengan kepribadian dan tujuan yang saling bertentangan mencoba untuk melewati wilayah tanpa hukum, "dan akhirnya film -film slasher 1980 -an. Komitmen Hill dan naturalisme para aktor membiarkan cerita pergi ke tempat yang diinginkannya, dan kami senang mengikuti.

Stella Dallas

Seniman United

Barbara Stanwyck memberikan salah satu penampilan terbaiknya di "Stella Dallas," melodrama tahun 1937 yang dilakukan dengan indah dan kompleks yang, seperti yang dikatakan oleh Scott Tobias yang bubar, "menghasilkan air mata yang berlebihan, mewujudkan 'Weepie' dalam segala hal, namun, namun meriah, mewujudkannya, mewujudkan 'WEPIE' dalam segala hal namun, Jerks, mewujudkan 'WEPIE' dalam segala hal, namun. Lebih rumit dan lebih rata dengan emosi asli daripada opera sabun belaka. "

Stella adalah seorang wanita kelas pekerja yang kurang ajar yang bermimpi memanjat dari perannya yang ditugaskan dalam kehidupan dan memasuki dunia glamor, uang, dan hak istimewa. Dia tidak takut untuk membungkuk ke perburuan nasib yang terang-terangan dalam pencariannya, juga: Begitulah cara dia mendaratkan Stephen Dallas, yang menikahinya hanya karena cinta aslinya di luar jangkauan. Kehidupan mereka bersama sebagian besar tidak bahagia, dan Stella tidak pernah bisa lulus untuk anggota "alami" dari dunia elit yang dinikahinya - tetapi hubungan itu mengubahnya selamanya dengan memberinya seorang putri, Laurel. Pengabdian Stella kepada Laurel asli dan tidak mementingkan diri sendiri, dan itu benar -benar merombak prioritasnya. Dia beralih dari fokus pada kemajuan sosialnya sendiri ke merancang strategi untuk membuat kehidupan Laurel semudah dan mungkin bahagia. Satu -satunya masalah adalah bahwa dia secara bertahap mulai curiga bahwa dia akan selalu terlalu gauche untuk menjadi bagian di masa depan yang dia inginkan untuk Laurel. Bahkan, perannya sebagai ibu Laurel bahkan mungkin menjaga masa depan itu tidak terjadi sama sekali.

Berlatih ke Busan

Dunia hiburan berikutnya

"Train to Busan" yang cerdas dan berbahan bakar adrenalin adalah salah satu film zombie favorit kami. Ini menawarkan kombinasi yang hampir tak terkalahkan dari karakter yang jelas dan kekacauan zombie, dan pengaturan yang ketat - sebagian besar aksi terjadi di kereta yang disebutkan di atas ke Busan - adalah tipuan hebat yang meningkatkan ketegangan dan memberikan aksi kerangka kerja yang unik. Kami juga hanya mendapatkan tendangan dari menonton karakter mencari cara mengeksploitasi kelemahan zombie untuk bertahan hidup. Benar -benar tidak ada yang buruk di sini, dan film ini mengikat semuanya bersama dengan beberapa dongeng emosional yang kuat yang melibatkan berbagai keluarga di atas kapal.

Kritikus Josh Larsen memilih pemotretan film sebagai elemen yang sangat penting: "[Ini] mengambil keuntungan yang tepat dari ruang terbatas ini, menekankan opsi terbatas para penyintas," membangun claustrophobia dan selalu mengingatkan kita tentang kurangnya kemampuan manuver. Seperti yang ditunjukkan Larsen, penggunaan pengaturan yang brilian ini memungkinkan "kereta ke Busan" untuk memberikan "tembakan teror zombie yang dipusatkan secara cerdik."

Ada satu penggemar lain yang sangat ingin kami sebutkan: pencipta "Shaun of the Dead" Edgar Wright - salah satu dari pemasok zombie favorit kami! - Memuji film ini di Twitter, menyebutnya "film zombie terbaik [dia] terlihat selamanya."

apa yang diketahui Maisie

Hiburan milenium

Perjuangan yang merenggut hak asuh anak sama seperti saat ini dan mempengaruhi sekarang seperti pada tahun 1897, ketika Henry James menerbitkan novel klasiknya "What Maisie Know," dan adaptasi 2012 ini memperbarui pengaturan cerita sambil menjaga rasa sakit, wawasan, dan resonansi emosionalnya.

Maisie adalah putri Beale dan Susanna yang berusia 6 tahun yang tenang, dua orang yang egois dan melibatkan diri yang menghabiskan banyak pernikahan di tenggorokan masing-masing. Ketika mereka berpisah, situasi hidup Maisie menjadi semacam tali tarik-menarik dalam permainan tidak benar-benar ingin menang: mereka berdua hanya ingin satu sama lain kalah. Faktanya, dua orang dalam film yang benar-benar peduli dengan Maisie dan berusaha menjaganya adalah orang tua tirinya, Lincoln (yang menikahi Susanna) dan Margo (mantan pengasuh Maisie, yang menikahi Beale). Mereka adalah satu-satunya yang tidak kehilangan jejak minat terbaik Maisie di tengah-tengah semua-upmanship dan kekacauan hubungan ini. Membuat ulang jenis keluarga baru dari abu yang lama mungkin merupakan rute terbaik ke depan.

Variety mengakui bahwa "drama yang diamati dengan indah ini pada dasarnya menyerang nada sedih yang sama selama 98 menit," tetapi ditambahkan bahwa film melakukannya "dengan sensitivitas yang cukup dan variasi emosional untuk membuat pengalaman memanas secara kumulatif daripada sekadar menjengkelkan." Sulit untuk menyaksikan penggambaran yang menggugah tentang penderitaan emosional anak, ada cahaya di ujung terowongan, dan faktor itu - ditambah pertunjukan yang cemerlang - membuatnya mudah untuk merekomendasikan "apa yang diketahui Maisie."

India tercepat di dunia

Gambar Magnolia

"The World's tercepat di India" adalah film olahraga yang manis dan rendah hati yang tumbuh subur pada penampilan utama yang menawan dari Anthony Hopkins. Karena beberapa peran terbaik Hopkins adalah memaksakan penjahat karismatik, mudah untuk melupakan betapa baiknya dia bisa berada pada skala kecil. Di sini, dia Burt, seorang penggemar sepeda motor lansia yang eksentrik, orang yang telah membangun semacam ketenaran di rumah di Selandia Baru dan sekarang ingin menghadapi Amerika: khususnya, perlombaan di Flat Garam Bonneville. Keadaan - termasuk kesehatannya sendiri - tetap berkonspirasi melawannya, tetapi Burt Soldiers terus. Film ini memiliki struktur episodik yang menyenangkan, dengan perjalanan panjang Burt yang diselingi tidak hanya oleh berbagai rintangannya tetapi juga oleh berbagai sekutu yang ia buat di sepanjang jalan, memberi kita banyak potret yang menawan dari sejumlah karakter yang luas. Secara efektif, ini adalah perjalanan yang mengharukan dan unik dengan film olahraga yang memuaskan.

Kemiripan film yang sangat besar dapat diringkas oleh fakta bahwa bahkan warga Selandia Baru di belakangnya ... terlepas dari kenyataan bahwa salah satu warga negara mereka yang nyata sedang digambarkan oleh orang Inggris. Selandia Baru Herald dengan tepat menggambarkan "India tercepat di dunia" sebagai film "A Kids 'untuk orang dewasa," menawarkan semacam kesenangan optimis yang riang, dan memuji Hopkins karena penampilannya yang "murah hati, ramah dan benar-benar didekati."

Jembatan di Sungai Kwai

Direktur legendaris David Lean dan Alec Guinness yang sama -sama melegendaris memberkati dunia sinema dengan enam kolaborasi, termasuk epos "Lawrence of Arabia" dan "Dr. Zhivago." Yang ketiga, dan mungkin yang terbaik dari yang lainnya, adalah tahun 1957 "The Bridge on the River Kwai" dan itu hampir tidak terjadi. & Nbsp;

Lean ingin melemparkan Charles Laughton sebagai tahanan perang Kolonel Nicholson yang sesat dan sesungguhnya, dan bertahun -tahun kemudian tidak mungkin membayangkan film klasik tanpa Guinness yang berkumis memimpin sesama tawanan perang Inggris ke peluit earworm dari "Kolonel Bogey March" (kemudian Dipinjam untuk film -film seperti "The Breakfast Club" dan "Spaceballs"), karena mereka bekerja dengan penuh semangat di judul judul untuk penculik Jepang mereka.

Film ini diadaptasi dari buku tahun 1952 "The Bridge Over the River Kwai" oleh novelis Prancis Pierre Boulle (yang kemudian menulis "Planet of the Apes"), dan berdasarkan kisah nyata Railway Burma. "Jembatan di Sungai Kwai" termasuk pekerjaan pendukung yang menonjol oleh William Holden sebagai Shears dan Sesssue Hayakawa sebagai Kolonel Saigon, dan tentu saja, salah satu jembatan terbaik yang pernah dibangun untuk sebuah film. & NBSP;

Tentu, itu memalukan semua kerja keras itu tergelincir, tetapi itu memang memperkenalkan garis yang mengesankan, "Apa yang telah saya lakukan?" Dan apa yang dilakukan drama masa perang tahun 1957 yang dicintai? Ia menerima delapan nominasi Academy Awards, berjalan kaki dengan tujuh Oscar termasuk Best Picture, Actor (Guinness), Direktur (Lean), dan Skenario (Boulle, yang secara teknis membagikannya dengan penulis daftar hitam Carl Foreman dan Michael Wilson).

Di garis api

Dalam sejarah film ada satu, dan hanya satu di mana Gruff Clint Eastwood pergi ke ujung kaki (atau menembak untuk menembak) dengan manik, John Malkovich metodis: "Di barisan api." Eastwood hampir terikat untuk mengarahkan film thriller yang mengharukan tentang pelayanan rahasia Frank Horrigan, masih hidup dengan rasa bersalah dan penyesalan pembunuhan JFK, tetapi melangkah ke samping untuk membiarkan "Das Boot" dan "Neverending Story" Helmer Wolfgang Petersen melakukan pekerjaan itu.

Malkovich menggambarkan seorang pembunuh mantan CIA yang mengarahkan pandangannya pada POTUS saat ini, memainkan permainan pikiran tanpa henti dengan karakter Eastwood di sepanjang jalan. Eastwood menggemakan perasaan penonton tentang pertunjukan Malkovich yang tidak terlupakan yang dinominasikan Oscar, memberi tahu Roger Ebert pada tahun 1993, "Dia begitu menyeramkan dalam gambar ini. Ada sesuatu yang memukau tentang dia, bahkan dalam cara dia muncul." Dalam wawancara "Primetime Live" (melalui Deseret News), Malkovich memiliki kata-kata baik ini untuk dikatakan tentang lawan mainnya, "dia sangat diam, mandiri. Dia menghargai lelucon yang bagus, dan dia sangat mudah. ​​Dan Anda Semacam perasaan seperti yang mungkin dimiliki oleh ayah saya bahwa dia benar -benar dapat menembak Anda jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. "

Film ini tetap menjadi salah satu film terlaris Eastwood dan Malkovich, dan bersama untuk perjalanan yang dipenuhi adrenalin adalah permainan Rene Russo, Dylan McDermott, Gary Cole, John Mahoney, pistol plastik jahat, beberapa lift kaca bundar yang ramping, dan banyak dari Hairpieces yang buruk.

Malkovich nantinya akan bersatu kembali dengan Eastwood untuk meminjamkan pekerjaan pendukung untuk gambarannya tahun 2008, "Changeling."

Jejaring sosial

David Fincher terkenal karena menyampaikan film -film merenung yang membawa penonton ke tempat -tempat gelap, seperti "Se7en," "Fight Club" dan "Zodiac." Dia tampaknya melakukan hal yang mustahil dengan membawa kepekaan yang sama pada sebuah cerita yang tampaknya tidak cocok dengan gaya pemotongannya - segelintir siswa Harvard yang menatap layar komputer dan berbicara banyak tentang situs web - tetapi dia masih sampai di sana. & nbsp;

Dengan skor mengerikan oleh Trent Reznor dan Atticus Ross, dan naskah yang cerdas dan dipoles oleh Aaron Sorkin yang diadaptasi dari buku Ben Mezrich "The THE MILLIONAIRES yang tidak disengaja," Fincher membawa untuk menerangi petualangan backstabbing tentang bagaimana Mark Zuckerberg membuat Facebook (kemudian menjatuhkan " ") Ke dalam" jejaring sosial "yang sekarang menjadi jalinan kehidupan sehari -hari. Jesse Eisenberg memiliki pekerjaan tanpa rasa terima kasih untuk memberi Zuckerberg yang pahit dan berdetak jantung di layar, dan bergabung dengan Andrew Garfield yang rusak, Justin Timberlake yang sedang pizzazir, dan dosis ganda Armie Hammer sebagai The Winklevoss Twins.

Film 2010 menjadi hit dengan penonton, kritikus dan sesama anggota industri, memenangkan tiga Academy Awards (skenario terbaik, skor dan pengeditan). Namun, itu bukan film favorit dari subjek itu sendiri. & Nbsp;

"Saya pikir kenyataannya adalah bahwa menulis kode dan kemudian membangun produk dan membangun perusahaan bukanlah hal yang cukup glamor untuk membuat film tentang," & nbsp; Zuckerberg mengatakan pada tahun 2014. "Jadi Anda dapat membayangkan bahwa banyak hal ini mereka harus memperindah atau berbaikan. "